Definisi dan Pengertian Hotel
Hotel dewasa ini memang berkembang pesat
terutama didaerah perkotaan dan pariwisata sehingga kata hotel tentu
tidak asing lagi ditelinga kita. Di kota-kota Indonesia seperti Jakarta,
Bandung dan Surabaya serta daerah pariwisata seperti bali terdapat
berbagai jenis hotel mulai dari yang tarifnya murah sampai yang tarifnya
mahal. Lalu apa itu hotel? Untuk lebih jelas langsung saja kita bahas
definisi dan pengertian hotel.Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel no
Km 94/HK103/MPPT 1987.
Pengertian Hotel adalah Salah satu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk
jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa
lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil.Definisi dan
pengertian hotel secara umum adalah perusahaan atau badan usaha
akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan
dan minuman serta fasilitas jasa lainnya bagi tamu yang datang, baik
mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya
menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu atau bisa
dibilang semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum.
Sejarah Tentang Hotel
Konon kata hotel berasal dari kata
hostel yang diambil diambil dari bahasa latin Perancis kuno yaitu
Hospes. kata hotel sendiri mulai digunakan semenjak abad_18 di London
Inggris. Dan bangunan publik inipun mulai di perkenalkan pada masyarakat
umum pada tahun 1797 dengan tujuan awalnya untuk melayani masyarakat
pendatang tanpa dipungut biaya. Sehingga tidak aneh kalau dulunya di
Inggris dan Amerika, yang namanya pegawai hotel mirip pegawai negeri
alias abdi masyarakat. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman dan
pemakai jasa yang semakin bertambah, tamu yang datangpun muali dipungut
bayaran. Untuk membuat tamu betah maka bangunan dan kamar-kamarnya mulai
ditata sedemikian rupa dengan standar layanan yang baik.

Pada tahun 1793, dikota New York
dibangun City Hotel yang menjadi pelopor pembangunan penginapan gaya
baru yang lebih fashionable dengan letak yang strategis dipinggir kota.
Kemudian pada tahun 1829, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont
House Boston dan tahun 1836 berdiri hotel Astor House di New York. Kala
itu, hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat
beristirahat seperti saat pembangunan jaringan kereta api sedang
gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel disebut
hotel transit.
Seiring dengan berkembangnya teknologi
dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah
ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak
lagi menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan
pakai mobil ketimbang kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi
oleh kehadiran "motel", gabungan kata "motor hotel" yang sama dengan
tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor.Kejayaan motel tak
berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir
pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan
fasilitasnya yang kalah bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun
terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel harus bersaing dengan
hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.
Klasifikasi Hotel atau Pembagian Jenis Hotel
Di Jaman yang semakin berkembang dan
maju saat ini berbagai jenis hotel bermunculan. beberapa hotel memiliki
keunikan rancangan yang berbeda-beda baik dari sisi kelengkapan ruang,
kelengkapan layanan, penampilan bangunan, maupun suasana dalam bangunan
yang dirancang. Dalam pengklasifikasiannya sendiri hotel ditinjau dari
beberapa sudut pandang yakni :

a. Jenis Hotel Berdasarkan Bintang
Pengklasifikasian hotel berbintang di
Indonesia dibagi menjadi 5 tingkatan. peninjauan terhadap klasifikasi
dilakukan 3 tahun sekali dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Berdasarkan SK Menparpostel RI No. PM/PW 301/PHB-77 klasifikasi jenis
hotel berdasarkan bintang sebagai berikut:
- Hotel berbintang 1 (satu)
- Hotel berbintang 2 (dua)
- Hotel berbintang 3 (tiga)
- Hotel berbintang 4 (empat)
- Hotel berbintang 5 (lima)
Adapun persyaratan yang harus di penuhi hotel berbintang yaitu :
- Dikatakan hotel berbintang satu apabila sekurang-kurangnya memiliki 15 kamar, satu kamar suite room, memiliki restaurant dan bar.
- Dikatakan hotel berbintang dua apabila sekurang-kurangnya memiliki 20 kamar, dua suite room, memiliki restaurant dan bar.
- Dikatakan hotel berbintang tiga apabila sekurang-kurangnya memiliki 30 kamar, tiga suite room, memiliki restaurant dan bar.
- Dikatakan hotel berbintang empat apabila sekurang-kurangnya memiliki 50 kamar, empat suite room, memiliki restaurant dan bar.
- Dikatakan hotel berbintang lima apabila sekurang-kurangnya memiliki 100 kamar, lima suite room, memiliki restaurant dan bar.
b. Jenis Hotel Berdasarkan Lokasi
Selain berdasarkan bintang klasifikasi
hotel juga ditinjau dari tempat atau lokasi dimana hotel tersebut di
bangun. jenis hotel berdasarkan lokasi terbagi dua yaitu :
- City Hotel yaitu Hotel yang letaknya berada dipusat kota diperuntukan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu pendek. Tamu yang datang ke city hotel biasanya bertujuan untuk bisnis, pertemuan, seminar, dagang, serta untuk acara resmi perusahaan. Salah satu contoh city hotel di Indonesia yakni Hotel Indonesia sebab secara lokasi Hotel ini berada di daerah perkotaan Jakarta dan sering dihuni secara sementara oleh pengunjung dari daerah lain, diantaranya adalah para pebisnis.
- Down Town Hotel yaitu Hotel yang berlokasi di dekat perdagangan dan perbelanjaan, Kadang hotel ini dibangun bergabung dengan suatu fasilitas perbelanjaan agar dapat saling memberikan keuntungan.
- Suburban Hotel/Motel yaitu Hotel yang dibangun dengan berlokasi di pinggir kota. tujuan dibangunnya hotel ini untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dan membutuhkan tempat menginap sementara. Motel merupakan fasilitas transit masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
- Resort Hotel - kebanyakan letaknya agak jauh dari kota dan
terdapat ditempat-tempat wisata. Jenis hotel ini diperuntukan bagi tamu
yang datang untuk tujuan rekreasi baik itu sendiri maupun bersama
keluarga. Ada beberapa jenis resort hotel antara lain :
- Beach Hotel adalah hotel resort yang terletak di tepi pantai.
- Cliff hotel mirip dengan Ravine hotel
- Mountain hotel adalah jenis hotel untuk wisata yang terletak di penggunungan.
- Jungle hotel adalah hotel yang berada di area hutan
- Lake hotel adalah hotel untuk rekreasi yang terletak di tepi danau.
- Amusement Park hotel adalah hotel yang terletak di dalam area fantasi.
- Ravine hotel adalah hotel yang terletak di tepi jurang.
- Riverside hotel adalah hotel yang terletak di tepi sungai.
c. Jenis hotel menurut jumlah kamar
Berdasarkan jumlah kamar yang dimiliki hotel dibagi tiga jenis yaitu :
- Small Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan rendah, dengan jumlah kamar maksimal 25 kamar.
- Medium Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan sedang, dengan jumlah kamar sekitar 29-299 kamar.
- Large Hotel ~ Hotel yang dibangun di daerah dengan angka kunjungan tinggi, dengan jumlah kamar minimun 300 kamar.
d. Jenis hotel menurut lamanya tamu menginap
Kemudian berdasarkan lamanya tamu menginap hotel juga terbagi tiga antara lain :
- Transit Hotel yaitu Hotel dengan waktu menginap harian. Fasilitas yang dapat mendukung hotel seperti ini adalah layanan pada tamu dalam waktu singkat seperti laundry, restoran, dan agen perjalanan.
- Semiresidential Hotel yaitu Hotel dengan rata-rata waktu tamu menginap mingguan. Fasilitas hotel seperti ini perlu dilengkapi dengan fasilitas yang lebih bervariasi, tidak membosankan, dan untuk waktu yang relatif lebih lama, seperti fasilitas kebugaran (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), dan fasilitas rekreasi (restoran, cafe, taman bermain,dll).
- Residential Hotel yaitu Hotel dengan waktu kunjungan tamu yang tergolong lama (bulanan). Hotel seperti ini mengedepankan rasa nyaman dan keamanan pada tamu hotel. Fasilitas yang disediakan biasanya fasilitas yang dibutuhkan sehari-hari seperti supermaket atau perbelanjaan, fasilitas kebugaran, (spa, jogging track, tenis, kolam renang,dll), fasilitas rekresi (taman bermain, restoran, cafe, dll). Maka dari itu perletakan hotel yang seperti ini biasanya digabungkan atau join dengan tempat perbelanjaan atau supermaket agar saling dapat memberikan keuntungan, layanan dan sebagai daya tarik pengunjung.
Peranan dan Fungsi Hotel
Hotel memang memiliki peranan yang cukup
penting bagi suatu negara baik terhadap pariwisata maupun industri
serta pembangunan. Fungsi utama hotel adalah sebagai sarana akomodasi
bagi para tamu sebagai tempat tinggal sementara atau tempat menginap
dengan menyediakan berbagai fasilitas atau kebutuhan seperti tempat
tidur, kamar mandi, makanan, minuman dll. Namun seiring perkembangan
zaman fungsi hotel tidak hanya sebagai sarana menginap saja tetapi juga
berfungsi sebagai tempat konferensi, resepsi pernikahan, seminar,
lokakarya, musyawarah nasional dan kegiatan lainnya semacam itu yang
tentunya menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap.
Dalam industri pariwisata hotel berperan
cukup penting terhadap perkembangannya. Akomodasi perhotelan tidak
dapat dipisahkan dengan pariwisata. Tanpa kegiatan kepariwisataan dapat
dikatakan akomodasi perhotelan akan lumpuh. Hotel termasuk sarana pokok
kepariwisataan (main tourism superstructures). Ini berarti hidup dan
kehidupannya banyak tergantung pada banyak atau sedikitnya wisatawan
yang datang. Bila kita umpamakan industri pariwisata itu sebagai suatu
bangunan, maka sektor perhotelan merupakan tiangnya.Sementara itu usaha
perhotelan juga memiliki peran dalam menunjang pembangunan negara,
antara lain :
- Meningkatkan industri rakyat ~ Hotel banyak memakai barang-barang yang diproduksi oleh industri rakyat, seperti meubel, bahan pakaian, makanan, minuman dan lain sebagainya.
- Menciptakan lapangan kerja
- Membantu usaha pendidikan dan latihan
- Meningkatkan pendapatan daerah dan negara
- Meningkatkan devisa negara
- Meningkatkan hubungan antar bangsa.
Dengan demikian fungsi hotel sebagai
suatu sarana komersial berfungsi bukan hanya untuk menginap,
beristirahat, makan dan minum tetapi juga sebagai tempat melangsungkan
berbagai macam kegiatan. Serta berperan penting dalam meningkatkan
perekonomian dan menunjang pembangunan suatu negara.
Baik itu saja penjelasan singkat tentang
definisi dan pengertian hotel, sejarah hotel, klasifikasi hotel serta
peranan dan fungsi hotel. penjelasan lengkapnya bisa anda baca pada
artikel ya. terima kasih semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi
semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar